TOPMETRO.NEWS – 4 ekor anjing Rottweiler mengamuk hingga menewaskan seorang pria terduga pencuri pisang di sebuah perkebunan milik seorang warga di Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai). Akibat serangan anjing Rottweiler yang mengamuk itu, korban atas nama Wahyudi dilaporkan tewas di tempat.
Anjing Rottweiler Mengamuk, Korban Dicabik-cabik
Saat ditemukan kondisinya cukup mengenaskan. Selain tubuhnya sudah telanjang dengan penuh luka, ditemukan potongan baju korban akibat cabikan anjing itu.
artikel untuk Anda | UNTUNG ADA TNI, BERSAMA MASYARAKAT, NKRI UTUH TERJAGA
Info anjing Rottweiler mengamuk ini, sudah tersebar luas di media sosial, sejak Jumat (29/11/2019).
Menurut AKP Hendro Sutarno, Kasat Reskrim Polres Sergai seperti dikutip dari detikcom, korban Wahyudi diserang 4 ekor anjing penjaga kebun milik Akiong (51).
Lompati Pagar 2,7 Meter Langsung Diserang Anjing
Peristiwa itu, menurut polisi, terjadi Jumat (29/11/2019) pagi sekitar pukul 07.30 WIB di Dusun XVII Hapoltahan, Desa Sei Bamban, Kecamatan Sei Bamban-Serdang Bedagai (Sergai).
“Jadi kita duga dia mau mencuri pisang. Setelah melompati tembok setinggi 2,7 meter, langsung diserang empat ekor anjing penjaga kebun,” jelas polisi.
Korban Tewas Kehabisan Darah
Polisi menambahkan, korban diduga tewas kehabisan darah akibat luka gigitan anjing itu.
Dia ditemukan dalam kondisi telanjang. Seluruh pakaian yang digunakannya robek lantaran dicabik-cabik keempat anjing itu.
“Ditemukan dengan posisi miring dengan kondisi di sekujur tubuh mengalami luka-luka robek dan di sekitar TKP ditemukan sobekan-sobekan pakaian korban. Ada juga tandan buah pisang diduga diambil oleh korban,” jelas polisi.
Korban Tergeletak Posisi Miring
Secara terpisah, usai menerima laporan, Ipda H Sinaga, Kanit Reskrim Polsek Firdaus bersama 5 orang personel Polsek Firdaus mendatangi TKP (tempat kejadian perkara).
Setelah cek TKP bersama Tim INAFIS Polres Sergai, ternyata benar ditemukan mayat tergeletak dalam keadaan telanjang dengan posisi miring dengan kondisi di sekujur tubuh korban menderita luka-luka robek dan di sekitar TKP ditemukan sobekan-sobekan pakaian korban.
Tandan Pisang Dijadikan Barang Bukti
Tidak itu saja, tandan buah pisang diduga diambil korban pun diamankan sebagai barang bukti penyelidikan kasus.
Selanjutnya setelah pemeriksaan TKP, korban dibawa ke RSU Sulaiman guna keperluan autops.
”Bahwa korban meninggal dunia akibat kehabisan darah dengan luka di sekujur tubuh korban akibat diserang dan digigit anjing jenis Rottweler yang berjumlah 4 ekor dari jumlah seluruhnya 6 ekor (keadaan terikat/dirante 2 ekor setiap hari).
baca juga | PUTRI DRIVER OJOL SEKARAT DISERANG ANJING PITBULL PIARAAN KELUARGA
Seperti diwartakan TOPMETRO.NEWS sebelumnya, diserang anjing pitbull, Mishael, bocah perempuan berusia 8 tahun sekarat.
Korban dilaporkan telah diserang binatang peliharaan keluarganya itu, Sabtu (23/11/2019). Gadis malang yang berdomisili di Kecamatan Medan Deli itu, saat ini sedang dirawat intensif usai menjalani operasi di Rumah Sakit Colombia Asia Medan.
Ayah korban yang berprofesi sebagai driver ojol (ojek online), Jefry menjelaskan peristiwa mengerikan itu terjadi Sabtu (23/11/20198) sekira pukul 16.00 WIB. Diakui, saat itu dirinya memang sedang tak berada di rumah lantaran sibuk di jalanan mencari penumpang untuk ojek online yang digelutinya.
“Anak saya luka parah di bagian wajah. Saat kejadian, saya tidak ada di rumah,” ujarnya, Minggu (24/11/2019).
Keluarga Jefry yang melihat kejadian itu langsung membawa korban ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Pirngadi, Medan sebelum akhirnya dirujuk ke Rumah Sakit Colombia Asia guna menjalani perawatan yang lebih intensif.
kiriman | lilikriadidalimunthe
